CHANELRAKYAT| Salah satu Lembaga survei di Sulawesi Tenggara, Jurnal Survei Independen (JSI), menggelar konferensi pers dan resmi merilis hasil survei peta pertarungan elektoral dan prediksi pemenang Pilkada Kolaka tahun 2024, sabtu (16/11/2024) bertempat di Aula Hotel Sutan Raja Kota Kolaka.
Survei sejak 1 November 2024 yang dilakukan dengan membagi empat zona oleh JSI tersebut, menunjukan pasangan nomor urut 1 , Amri dan Husmaluddin (Beramal) meraih dukungan tertinggi di sembilan Kecamatan yakni, zona I Kecamatan Kolaka dan Latambaga, zona IV Kecamatan Samaturu, Wolo dan Iwoimenda, zona III Kecamatan Tanggetada,Watubangga , Toari dan Polinggona. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Muhamad Jayadin dan Deni Germanto (JADI) unggul di zona II yaitu Kecamatan Wundulako, Baula dan Pomalaa.
Direktur JSI, DR Sumadl Dlla, S.Sos,M.Si, mejelaskan, hasil survei untuk wilayah zona I yaitu Kecamatan Kolaka dan Latambaga, pasangan BERAMAL unggul dengan angka 61,7 persen, sedangkan paslon JADI mempeoleh dukungan 24 persen. Untuk wilayah zona II Wundulako Baula Pomala, BERAMAL memperoleh dukungan 37,5 persen, jauh di bawah pasangan Jayadin-Deni yang memperoleh dukungan 54,4 persen. Dan wilyah zona III Kecamatan Tanggetada, Watubangga, Polinggona dan Toari, pasangan BERAMAL meraih suara tertinggi 57,4 persen, dan pasangan JADI hanya memperoleh 28,7 persen. Sedangkan untuk wilayah zona IV Kecamatan Samaturu, Wolo dan Iwoimenda, pasangan BERAMAL jauh unggul dengan perolehan 49,1 persen, dan pasngan JADI memperoleh dukungan 19,7 persen.
DR Sumadl Dlla mengatakan, berdasarkan dukungan suara di 12 Kecamatan se Kabupaten Kolaka , pasangan nomor urut 1 yakni Amri dan Husmaluddin meraih dukungan tertinggi 51,1 persen . Sedangkan pasangan nomor urut 2 Muhamad Jayadin dan Deni Germanto meraih dukungan 32,2 persen. Namun demikian masih ada kelompok pemilih atau responden yang ragu-ragu mencapai 7,5 persen dan pemilih yang tidak tau atau tidak mejawab pada saat survei dilakukan yang mencapai 9,2 persen. hingga terdapat selisih yang jauh antara kedua pasangan tersebut yang mencapai 18,9 persen.
” Dalam surevei ini, kita menggunakan metode Multistage sampling dengan 1000 responden untuk 135 Desa di 12 Kecamatan, dan kita tetapkan untuk margin eror 3,1 persen pada tingkat pemilih 95 persen,” ungkap Direktur JSI , yang juga merupkan Dosen Unversitas Haluoleo . [ms/cr]