CHANELRAKYAT | Sebanyak 24 orang korban yang diduga mengalami keracunan makanan, setelah mengikuti acara aqiqah yang digelar oleh salah seorang warga di Keluarahan Tahoa Kecamatan Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/5/2024).
Korban peristiwa keracunan massal tersebut, didominasi oleh anak-anak dan sebagian kecil merupakan orang dewasa.
Seorang korban asal Kelurahan Balandete, Asmaul Usna (40) menuturkan, sebelumnya, korban yang menghadiri undangan Aqiqah tetengganya itu sendiri, ikut santap siang pada pukul 11:00 Wita. Namun pada pukul 16;00 tiba-tiba korban merasakan mual-mual disertai pusing usai menghadiri acara aqiqah tersebut.
” Jam 11:00 siang kita makan siang di acara tetangga itu pak, dan sekira jam 16:00 (sore) tiba-tiba anak saya yang masih bocah itu merasakan mual-mual dan muntah, tidak lama kemudian saya juga merasakan pusing dan mual-mual, dan menjelang magrib saya bersama anak saya dilarikan oleh keluarga ke Puskesmas Lalomba, untuk penanganan medis,” Ungkapnya.
Hal yang sama, Sarifuddin Tundreng (50) warga Balandete, mengakui jika anak dan saudara kandung juga ikut merasakan pusing dan mual-mual sepulang dari acara acara aqiqah.
“Sehabis hadiri acara aqikah itu, tiba-tiba anak saya merasakan pusing dan mual, tak lama kemudian saudara kandung saya juga mersakan yang sama, setelah itu saya langusng antar mereka ke Puskemas Lalomba,” kataanya.
Sementara itu, korban yang diduga mengalami keracunan makanan sebanyak 24 orang tersebut, terdiri warga asal Kelurahan Tahoa sebanyak 16 orang, yaitu dewasa 5 orang dan anak 11 orang, Dan Kelurahan Balandete sebanyak 3 orang yaitu dewasa 2 orang anak-anak 1 orang, Korban asal Kelurahan Lalombaa sebanyak 4 orang yakni dewasa 2 orang serta anak-anak 2 orang, Dan korban asal Kelurahan Sabilambo sebanyak 1 orang dewasa. Yang sat ini masih dalam penanganan medis di Puskesmas Lalomba, Kecamatan Kolaka. [Ms/CR]