Nampak, Andi Makkawaru (Pj.Buapti Kolaka) saat turun melihat langsung kondisi Amruknya Proyek Talud SDN 4 Kolakaasi. FOTO: CRCHANELRAKYAT | Sebuah proyek talud yang setinggi lima meter, tiba-tiba amruk dan menimpa dinding ruang kelas SDN 4 Kolakaasi hingga jebol, Kecamatan Latamabaga, Kabupaten Kolaka, Rabu (24/4/2024).
Beruntung dalam peristiwa amruknya proyek talud yang baru saja beberapa bulan usai dibangun tersebut, tidak memakan kobran jiwa.
” Bersyukur saat kejadiannya, semua murid sudah pulang semua, dan akibat amruknya proyek talud ini, dua ruangan kelas ikut hancur tertimpa bangunan proyek itu.” ungkapnya.
Lanjut Mustapa menjelaskan, jika proyek tanggul yang bersumber dari APBD 2023 dengan anggaran kurang lebih Rp.300 Juta tersebut, baru saja beberapa bulan lalu usai dikerjakan.
“Jauh sebelum amruknya bangunan talud ini, kami sudah sampaikan sama pekerjanya, jika kondisi hujan, air sering meluncur keluar melalui ronggah bangunan proyek, mungkin penyebabnya tidak ada pipa peresepan,”Katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka, Jusrin mengakui, jika pihaknya sudah memanggil Kontraktor proyek tanggul yang naas tersebut.
“Kami sudah panggil kontraktor yang bersangkutan, dan karena proyek ini masih tahap pemeiliharaan, tentu tanggung jawab pihak kontraktornya, kalau untuk dua ruangan kelas yang jebol adalah tanggung jawab Pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan,” Ungkapnya.
Sementara itu, PJ Bupati Kolaka Andi Makkawaru saat turut melihat langsung kondisi jebolnya dinding ruang kelas SDN 4 Kolakaasi, mengatakan, jika dirinya ikut prihatin.
“Atas kejadian ini, antsipasi kita terkait persiapan pelaksanaan Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan pada 29 April 2024 nanti, tidak akan terganggu, karena menurut Kepseknya ada dua ruangan sekolah yang bisa digunakan sementara untuk Ujian Sekolah,” Ungkap Pj Bupati Kolaka usai melihat lagsung kondisi amruknya Talud SDN 4 Kolakaasi. [Ms/CR]
