Sinergi Data Indonesia: Paslon BERAMAL Unggul 49,55 persen

M.Barkah Patimahu, M.Si, (Direktur Lembaga Sinergi Data Indonesia) saat konferesi pers terkait hasil survei pilkada Kolaka 2024. FOTO: ms/cr

CHANELRAKYAT | Secara resmi Lembaga Survei Sinergi Data Indonesia (SDI), merilis hasil survei pada Pemilihan Kepala Daerah Kolaka 2024.

Hasil survei tersebut, diumumkan langsung oleh Direktur Lembaga Sinergi Data Indonesia, M.Barkah Pattimahu, saat menggelar konferensi pers yang digelar di salah satu Hotel yang ada di Kolaka, (28/10/2024).

Barkah Patimahu menegaskan, hasil temuan survei per 28 oktober 2024 , Pasangan calon bupati Kolaka Amri Jamaluddin dan wakil bupati Husmaluddin dengan nomor urut 1 tersebut, jauh mengungguli rivalnya yakni pasangan Muhamad Jayadin dan Deni Germanto Lisan sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kolaka nomor urut 2 .

Survei yang dilakukan pada 16 hingga 20 Oktober 2024 dengan sampel responden 440 orang yang tersebar secara proporsional di 12 kecamatan se Kabupaten Kolaka.

Barkah menjelaskan, metode pengambilan data dalam survei tersebut, dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner dan metode acak bertingkat (multistage random sampling).

“Margin of Error (MoE) diperkirakan 4,77 persen,” ungkap Direktur Lembaga SDI, yang juga pernah bekerjasama dengan pasangan SMS Berjaya dua periode pada survei Pilkada Kolaka 2014 dan 2019 silam.

Dirut Lembaga SDI ini mengatakan, berdasarkan hasil survei elektabilitas calon bupati, Amri berada di atas Jayadin yakni keterpilihan Amri Jamaluddin mencapai 50,23 persen, sementara Muhammad Jayadin didukung 35,45 persen pemilih, dan 14,32 persen tidak tahu atau tidak jawab.

” Hasil survei berpasangan, Amri-Husmaluddin masih tetap unggul di atas paslon Jayadin-Deni, yaitu Paslon Beramal memperoleh angka 49,55 persen, sedangkan Paslon Jayadin – Deni 35,68 persen, dan angka 14,77 tidak tahu atau tidak menjawab,” katanya.

Lanjut Barkah menjelaskan, tren elektabilitas paslon Beramal mengalami peningkatan dari 47,95 persen pada September menjadi 49,55 persen pada bulan Oktober. Dan sebaliknya pada rentang waktu yang sama, tren elektabilitas paslon JADI menurun dari 39,32 persen menjadi 35,68 persen.

Pasangan Amri-Husmaluddin unggul hampir di semua segmen,” ungkapnya.

Barkah Patimahu menambahkan, bahwa dari hasil survei, paslon Beramal unggul karena sejumlah variabel, diantaranya mulai dari pertimbangan rasional (pemimpin baru), psikologis (parpol) dan sosiologis (agama, etnis).

Meski demikian, kata Barkah, hasil survei ini bisa berubah jika terjadi blunder politik dilakukan oleh paslon Beramal atau tim suksesnya. ataupun berubah jika di sisa waktu kampanye paslon JADI mampu menggerakan mesin politik dengan dukungan finansial besar.

“Jika cara kerjanya tidak invisible hand di ujung pertarungan dan tidak ada blunder yang dilakukan oleh tim paslon Amri-Husmaluddin, maka bisa dipastikan hasil survei ini tidak berubah,” Katanya. [ms/cr]

Related posts

content ini dideteksi chanelrakyat