Suasana dialog antar Masyarakat dan PT CNI saat aksi unjuk rasa. FOTO: ms/cr
CHANELRAKYAT| Ratusan masyarakat Desa Ponre, Samaendre dan Desa Langgomali yang tergabung dalam Forum Makawaru Ponre-Langgomali (Formapi) Kecamatan Wolo Kabupoaten Kolaka,Sulawesi Tenggara, menggelar aksi unjuk rasa di area pintu masuk (portal) PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), senin (10/2/2024).
Aksi unjuk rasa yang digelar oleh ratusan masyarakat tersebut, mendesak PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) agar segera bertanggungjawab atas dampak yang terjadi pada lingkungan dan lahan masyarakat, akibat penambangan ore nikel.
Koordinator Aksi unjuk rasa , Akhiruddin Peseng mengatakan bahwa masyarakat yang terkena dampak, menuntut PT CNI segera melakukan pengkajian terkait sedimen pond yang sesaui standar, serta menuntut pihak perusahaan melakukan pembersihan wilayah sungai secara bertahap.
” Ada beberapa sawah masyaraka yang terdampak dengan kejadian banjir beberapa hari lalu, olehnya itu kami menuntut perusahaan PT CNI agar bertanggungjawab dan berkomitmen atas masalah tersebut, dan juga bertabggungjawab atas pencemaran di sungai yang mengakibatkan endapan lumpur,” Ungkapnya.
Sementara itu, setelah berdialog dengan massa aksi, pihak managemen perusahaan PT CNI membuat pernyataan tertulis dan menindaklanjuti terkait tuntutan masyarakat.
“Setelah kami sampaikan poin-poin tuntutan , pihak dari PT CNI membuat pernyataan tertulis untuk segera mengakomodir tuntutan kami, kami berharap pihak perusahaan juga konsisten atas apa apa yang disepakati hari ini,” Kata Akhiruddin. [ms/cr]
