KOLAKA | Pembangunan atap Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Pomala terpaksa harus terhenti setelah dana proyek yang bersumber dari bantuan CSR oleh salah satu perusahaan tambang di Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, tidak sepenuhnya diterima oleh para pekerja.
Total anggaran proyek sebesar Rp 200 juta itu seharusnya digunakan untuk menuntaskan pembangunan atap GOR. Namun, hingga pekerjaan dihentikan, para pekerja hanya menerima Rp135 juta. Sisanya, sebesar Rp65 juta, belum juga disalurkan.
Sementara, camat Pomala, dalam keterangannya, mengakui bahwa ia telah menggunakan sebagian dana tersebut.
“Memang ada dana yang saya pakai. Saya akui itu, dan saya bertanggung jawab, dan ini saya lagi berusaha untuk mengembalikan,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Kecamatan pomala.
H. Amin, kepala rombongan pekerja proyek atap GOR, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali meminta pencairan sisa dana proyek kepada camat, agar pengerjaan proyek atap GOR tersebut dapat dilanjutkan lagi. Namun hingga saat ini, dana tersebut belum diberikan.
“Saya sudah berulang kali minta ke camat agar sisa Rp65 juta itu diberikan, supaya kami bisa lanjut kerja. Tapi beliau selalu bilang belum ada uang,” kata H. Amin kepada wartawan, Senin (19/5).
Akibat mandeknya pencairan dana, seluruh aktivitas pembangunan dihentikan. Warga pun menyayangkan terhentinya proyek tersebut, mengingat keberadaan GOR sangat dibutuhkan untuk kegiatan olahraga dan kepemudaan di Kecamatan Pomala.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan proyek maupun pengembalian dana yang belum disalurkan.
Masyarakat berharap ada penyelesaian yang transparan dan pertanggungjawaban dari pihak terkait agar pembangunan dapat segera dilanjutkan.
Untuk diketahui, proeyek pembangunan GOR Kecamatan Pomala yang bersumber dari anggaran dana CSR oleh salah satu perusahaan tambang di Pomala tersebut, telah memasuki tahap ke tiga. Dan untuk tahap ketiga saat ini adalah tahap pemasangan atap gedung GOR dengan total anggran dari 200 juta yang bersumber dari anggran CSR pada 2024 tahun lalu. [kyl/cr]