CHANELRAKYAT | PT Aneka Tambang (ANTAM), Unit Bisnis Pertambangan (UBPN) Kolaka memastikan komitmennya sebagai perusahaan pertambangan yang berkelanjutan dengan mendorong penguatan sumberdaya manusia masyarakat lokal untuk memiliki kompetensi kerja. Senin (8/1/2024).
Pada bulan Januari 2024, ANTAM bersama Balai Latihan Kerja Kabupaten (BLKK) Kolaka menyelenggarakan pelatihan las fitter structure berbasis kompetensi yang diikuti oleh 15 peserta.
Kegiatan ini berlangsung di Workshop BLKK Kolaka selama 23 hari dengan target pengajaran selama 180 jam, baik berupa pemberian materi maupun praktikum yang dipandu langsung oleh instruktur BLKK Kolaka.
CSR and Eksternal Relations Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Bambang Tri Ariwibowo mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan yang peduli terhadap peningkatan sumber daya manusia tenaga kerja lokal di daerah ini.
Dalam sambutannya, Bambang mengatakan bahwa kegiatan ini komitmen ANTAM dalam membantu pemerintah daerah untuk menguatkan kapasitas tenaga kerja lokal agar mampu bersaing di dunia pasar kerja global.
“Perekrutan tenaga kerja diperlukan kualifikasi tenaga kerja yang baik. Selain itu, pabrik ANTAM sendiri juga membutuhkan tenaga kerja yang tersertifikasi las,” ungkap Bambang Tri Ariwibowo.
Dia juga menilai, pelatihan ini juga dapat membantu calon tenaga kerja lokal untuk menyiapkan diri dalam berwirausaha secara mandiri, sambil menunggu peluang perekrutan tenaga kerja dari perusahaan industri lainnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLKK Kolaka, I Nyoman Warta mengatakan, pelatihan tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap tantangan dunia kerja saat ini, utamanya di bidang industri dan wirausaha.
Kata dia, pelatihan ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati Kolaka tentang prioritas pengembangan tenaga kerja lokal di perusahaan – perusahaan industri di Daerah.
“Ujian sertifikasi ini nantinya akan diajukan oleh BLKK Kolaka, supaya para peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini bisa memiliki kompetensi yang diakui secara nasional,” katanya.
Hal yang sama, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Kabupaten Kolaka, Herlin Maulana Bakri yang secara resmi membuka pelatihan tersebut berharap agar upaya pengembangan SDM tenaga kerja lokal bisa dilakukan secara berkelanjutan untuk menyiapkan kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan kerja di industri global.
” Penyiapan tenaga kerja lokal yang kompeten merupakan tanggung jawab semua pihak bersama Pemerintah Daerah Kolaka maupun Swasta yang ada di Kolaka. [Otenk/CR]