Peduli Lingkungan, ANTAM Gelar Kegiatan Pemilahan Sampah dan Gerakan Hemat Energi

Mining and Operation Support Senior Manager PT ANTAM UBPN Kolaka, Andik Yudianto saat membuka kegiatan sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga, hemat energi dan air di lapangan Patepo, Pomalaa. FOTO: Doc.Antam/cr

CHANELRAKYAT | PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka melakukan sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga serta gerakan hemat energi listrik dan air kepada masyarakat kelurahan Kumoro dan Pomalaa, kecamatan Pomalaa di lapangan Patepo, Kamis (22/8/2024).

Civil and Emplacement Manager PT ANTAM UBPN Kolaka, Luhut Adi Irawan Situmorang menyampaikan, bahwa kegiatan kali ini merupakan langkah awal Perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di sekitar wilayah operasinya.

Luhut menjelaskan, bahwa komitmen itu, dijabarkan melalui program, diantaranya kegiatan pemilihan sampah rumah tangga yang terakomodir melalui program Momahe, gerakan hemat energi listrik dan air serta kegiatan pelestarian keanekaragaman flora dan fauna endemik Sulawesi, Dengan harapan, praktik cerdas tersebut bisa diaplikasikan khsususnya di kelurahan Kumoro, untuk menekan tingginya penggunaan sampah plastik dimulai dari lingkungan rumah tangga.

Program Momahe sendiri telah berjalan sejak tahun 2022 dengan membentuk Kelompok Sadar Lingkungan (Pokdarling) di kelurahan Pomalaa. Saat ini kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga telah terintegrasi secara digital. Kelompok ini sudah mengubah sampah menjadi bernilai ekonomi.

Selain itu, kegiatan pengelolaan lingkungan lainnya di lingkungan ANTAM UBPN Kolaka juga mulai menggalakkan gerakan hemat energi listrik, baik di lingkungan perumahan, fasilitas umum maupun lokasi pabrik.

Lanjut Luhut mengatakan, bahwa gerakan efesiensi energi diharapkan dapat mengurangi konsumsi penggunaan listrik di lingkungan ANTAM UBPN Kolaka. Dimana, Perusahaan ini menggunakan dua sumber energi listrik, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Yang mana kedua pembangkit tersebut ditengarai menggunakan energi yang tidak terbarukan, sehingga pemanfaatan mesti dilakukan secara efisien dan terukur.

“Salah satu cara menekan penggunaan energi listrik adalah dengan cara menghemat. Saat ini ANTAM sedang menyusun rencana penggunaan KWH prabayar bagi perumahan dan fasilitas umum di lingkungan Perusahaan,” ungkapnya.

ANTAM juga tengah menggalakkan gerakan hemat air, dan sumber air yang digunakan ANTAM saat ini berasal dari Sungai Huko-huko dan Sungai Kumoro, agar dapat terus dinikmati di masa depan, pemanfaatan air dari kedua Sungai ini mesti dilakukan secara efisien melalui penghematan air.

“ANTAM akan membagikan meteran digital untuk mengatur pemanfaatan air di lingkungan perumahan karyawan maupun fasilitas umum. Kita berharap, ini bisa menjadi langkah awal dalam menghemat penggunaan air,” katanya

Terkait kegiatan pelestarian keanekaragaman Flora, ANTAM UBPN Kolaka telah memiliki Raha Elapo: Rumah Flora Endemik, Lanka dan Produktif, dimana didalamnya terdapat kegiatan pembibitan dan pengembangan tanaman endemik Sulawesi seperti kayu hitam dan kayu Bitti.

Raha Elapo diharapkan menjadi tempat belajar untuk kegiatan pembibitan, penanaman pohon-pohon endemik asal Sulawesi dan juga tanaman buah-buahan untuk konsumsi.

Kegiatan sosialisasi yang dihadiri masyarakat di dua kelurahan tersebut dibuka secara resmi Mining and Operation Support Senior Manager PT ANTAM UBPN Kolaka, Andik Yudianto. Turut hadir pula di acara itu Camat Pomalaa, Rahmat Gafur beserta kepala kelurahan Pomalaa dan Kumoro. [lis/cr]

Related posts

content ini dideteksi chanelrakyat