Nampak Yusuf Puturara (memgang mic) saat memberikan orasinya pada kegiatan tatap muka terbatas paslon BERAMAL di Desa Watalara. FOTO: ms/cr“Sebagai putra Toraja dengan tegas saya sampaikan ki kepada kita semua, bahwa isu larangan ternak babi itu adalah isu hoax dan hanya mengfitnah paslon BERAMAL”
CHANELRAKYAT| Ratusan masyarakat Desa Watalara Kecamatan Baula, sambut meriah kedatangan Amri Jamaluddin – Haji Husamaluddin (BERAMAL) calon bupati dan wakil Bupati Kolaka nomor urut 1 .
Dalam kegiatan tatap muka terbatas di Desa Watalara ini, Salah seorang tokoh masyarakat keluarga Besar Toraja Kabupaten Kolaka, Yusuf Puturara menghimbau khsususnya kepada warga keluarga besar Toraja, agar tidak mudah percaya isu sesat berbau fitnah yang dilancarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di media sosial (Medsos).
Yusuf mengatakan, belakangan ini banyak oknum yang tidak beratangungjawab tengah melancarkan aksi penyebaran isu sesat untuk mengfitnah paslon nomor urut 1 , pasangan Amri Jamaluddin-Husmaluddin (BERAMAL).
“Baru baru ini, tersebar isu fitnah di medsos dengan narasi ” Di visi misi beramal Kalau mereka naik dilarang pelihara hewan ternak babi”. dan isu fitnah yang mereka edar itu sempat viral. Olehnya itu sebagai putra Toraja dengan tegas saya sampaikan ki kepada kita semua, bahwa itu tidak benar dan Hoax yang hanya untuk mengfitnah paslon Beramal, janganki percaya isu murahan seperti itu, sekali Beramal tetap Bermal,” ungkap Yusuf saat orasi didepan ratusan Warga Desa Watalara, Jumat (1/11/2024).
Lanjut Yusuf menjelaskan, bahwa sembilan program dalam visi misi paslon BERAMAL telah disampaikan oleh Amri dan Haji Lulung secara terbuka. Dan semua program BERAMAL berpihak kepada keadilan dan kemaslahatan rakyat sesuai slogan Berkeadilan, Maju dan Unggul (BERAMAL).
“Kita semua sudah sama-sama tau bahwa dalam visi misi program Beramal semua itu berpihak kepada rakyat, yang mana salah satunya adalah program kepedulian terhadap budaya dan agama, tidak ada yang bedakan-bedakan semuanya sama, untuk itu sekali lagi saya sampaikan janganki percaya isu murahan yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” Unkapnya.
Sementara itu, usai memaparkan visi misi dan program Beramal, Calon Bupati Kolaka Amri Jamaluddin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Desa Watalara, yang telah antusias menghadiri dan mendukung paslon nomor urut 1 sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Kolaka.
Amri menegaskan, agar masyarakat Kolaka tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga tali silaturahmi satu sama lain meski beda pilihan.
Mantan ASN pengabdian selama 25 tahun itu menegaskan, agar semua tim dan pendukung maupun simpatisan paslon BERAMAL, tetap sabar dan tidak terikut malakukan perbuatan yang menjelek-jelakan orang lain.
“Jujur, isu murahan itu sampai juga kepada kami, namun kami tidak menanggapinya dan tidak perlu buang-buang energi untuk ditanggapi, karena itu Hoax. Yang sebenarnya adalah jika kami diberikan mandat oleh rakyat, kita akan mengatur tata cara memelihara ternak yang benar, baik itu ternak sapi,ternak kambing maupun ternak babi, suapaya memiliki tempat agar tidak menggangu lingkungan sekitar,” Kata Calon Bupati nomor urut 1 , yang juga sebagai Ketua DPD partai Gerindra Kabupaten Kolaka .
Amri menambahkan, bahwa Perda untuk mengatur tata cara berternak tersebut sebelumnya sudah ada dan ditetapkan oleh Pemda Kolaka. Namun jika paslon Beramal diberikan mandat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, akan memperhatikan dan mempertegas serta mengatur khsusnya bagi masyarakat yang masih terlihat memelihara ternak hewan secara berkeliaran dijalan lintas provinsi khususnya di wialayah Desa-desa.
“Kenapa kita harus atur demikian, karena kita ingin mengatisipasi agar tidak terjadi kecelakaan bagi pengendara, akibat ternak sapi yang secara tiba-tiba melintas memotong di jalan umum.” ungkapnya [ms/cr]
